BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Friday, March 15, 2013

Mercu Tertinggi

Indahnya bila di puncak

Tak siapa yang tahu perit aku lalui
Cuma fitnah ditabur
Kutukan menjadi pemanis mulut
Dengki menjadi selimut tebal


Bukan mudah untuk ku capai
Lagak aku macam seorang bayi
Meniarap, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan
Itu semua yang aku lalui.



0 carca marba: